NOTULENSI “PELATIHAN MENULIS ESAI: MEMBERIKAN CARA DAN LANGKAH MUDAH DALAM PEMBUATAN ESAI”

Foto: Dokumentasi (21/02/2021)

Narasumber :

Maskur Rosyid dan Ahmad Zubair

        Materi Pak Maskur

“Dalam menulis gunakan kata-kata aktif, karena pembaca juga akan merasakan apa yang penulis tulis”

-  Gunawan Ahmad -

Menulis adalah proses kreatif dalam menuangkan ide dan gagasan. Contoh simple nya saat kita semua membuat status di dalam sosial media. Menulis dapat kita tuangkan dalam bentuk karya ilmiah maupun non ilmiah. Tulisan non ilmiah contohnya adalah karangan, ilmiah contohnya adalah esai.

Menulis dapat memberikan solusi dalam problem-problem sosial. Kita harus mengetahui tujuan kita menulis, sehingga tulisan kita akan terarah. Karena ide-ide baru akan muncul saat kita menulis sehingga kita dapat mengorganisir dengan baik. Dengan menggunakan metode-metode dan referensi yang digunakan. Bentuk-bentuk tulisan ada yang bersifat persuasi, naratif dll. Dalam tulisan terdapat fiksi dan non fiksi. Non fiksi contohnya adalah berita, tajuk, jurnal dan esai. Fiksi contohnya adalah novel, komik dan cerpen.

Perlu dipahami kita harus mengenali terlebih dahulu apa yang akan kita tulis. Terdapat perbedaan antara artikel dan esai. Artikel merupakan jenis karya tulis yang lengkap secara struktur berisi fakta dan data dan terdapat analisa serta subjektivitas dan opini yang mana sisi pandangan penulis sangat di tekankan. Sedang Esai berisi subjektivitas penulis dan tergantung latar belakang si penulis.

Jenis esai ada formal dan informal. Formal: akademik (Menggunakan seluruh ragam persyaratan kepenulisan, EYD dan bahasa yang baku) sedangkan informal itu bebas (monolo/dialog) dan tidak menggunakan bahasa yang baku/EYD. Karakteristik esai cukup 5 paragraf atau 2-5 halaman (ia lebih singkat dari jenis tulisan yang lain) subjektivitas dan gaya bahasa akan berbeda tiap penulis lainnya. Sistematika esai bebas dan tidak terpaku pada satu aturan tertentu dan ia spesifik/khusus dan tidak melebar kemana-mana. Strukturnya yang simple dan tidak perlu mencantumkan afiliasi/lembaga tertentu atau metodologi tertentu. Dalam esai terdapat 3 struktur yaitu : pendahuluan, isi dan kesimpulan.

Lalu langkah apa yang dapat kita lakukan dalam membuat esai? Langkah pertama ialah temukan “Keyword atau kata kunci” yang digunakan. Atau apa yang diminati oleh pembaca atau khalayak umum saat ini. Dalam esai tulisan mengalir karena tidak ada aturan tertentu/baku maka manfaatkan potensi kita (melihat, meraba, mencium, mendengar) dari informasi dan sumber terkait. Dalam Esai akademik harus memilki:

• Kerangka tulisan
• Tujuan tulisan
• Gunakan teori, kata baku, merujuk pada referensi dan data.

Terdapat juga perbedaan esai dan karya tulis ilmiah.

• Esai : memuat berbagai permasalahan yang ada dan itu bisa diterapkan, ide untuk dituangkan
• Karya tulis ilmiah : lebih rumit, kompleks dan beragam. Harus melakukan penelitian terlebih dahulu dan menghasilkan prodak dan tujuannya untuk di presentasikan. Ada abstrak (memuat percobaan yang telah dilakukan : hasil, tujuan, metode dan kesimpulan). Sumber harus di pertanggungkjawabkan.

Kita harus membuat narasi dan prosa yang sederhana dan singkat (dengan kata-kata yang tidak bertele-tele). Dengan banyak membaca kita dapat mempermudah dalam pembuat tulisan manapun. Adapun Tips-tips yang dapat digunakan dalam proses pembuatan esai ialah :

• Membaca
• Kumpulkan Referensi
• Prime time
• Sharing dengan sesama teman dalam pembuatan esai
• Mulai menulis

Materi pak zubair

Tips and trik dalam menulis esai :

• Penggunaan kata dan informasi yang lengkap
• Metode menemu baling : budaya tutur menjadi budaya tulis dan budaya simak menjadi budaya baca (Menggunakan bantuan google voice bisa dari handphone maupun laptop)
• Mempersingkat waktu baca dan tulis
• Relefansi (tema lebih dekat dengan apa yang ada di pikiran)
• Signifikansi (mengefesienkan segala sesuatunya)
• Instal aplikasi pembantu dalam kepenulisan
• Siapkan bacaan (referensi dan bacaan)
• Siapkan bahan tulisan
• Mulai kerjakan